Erin bergabung dengan ayahnya Doug untuk merayakan Natal di bekas kampung halaman keluarga di Aurora dalam misi yang merupakan bagian dari bisnis – menjual rumah keluarga – dan hal utama dalam daftar keinginan Erin untuk melihat aurora borealis menerangi langit utara. Agen properti Lori dan teman keluarga sekaligus pemandu wisata lokal Trevor menciptakan Natal yang terinspirasi di setiap kesempatan oleh iman, cinta, dan harapan, sedemikian rupa sehingga lonceng Natal yang digantung selama beberapa dekade di hutan membunyikan lagu yang tak terputus, pertanda keajaiban yang akan datang.